Kalian semua pernah upacara kan? Tapi aku yakin, di antara kalian hanya hafal lagu Indonesia raya dengan satu stanza doang! Hayooo, ngaku! Sebenernya aku pun iya. Haha. Setiap upacara pasti yang dinyanyikan hanya satu stanza doang. Coba banyangkan kalau lagu Indonesia Raya dinyanyikan 3 stanza dalam upacara bendera.
Lagu Indonesia Raya tiga stanza direkam ulang di Lokananta Solo

piringan hitam lagu Indonesia Raya
Lagu ciptaan WR. Supratman tiga stanza, direkam kembali di studio Lokananta Solo lho! Rekaman itu disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Sabtu, 20 Mei 2017.
Dulunya studio Lokananta yang sudah berumur 61 tahun ini pernah mencetak piringan pertama remakan lagu Indonesia Raya pada tahun 1956. Lagu Indonesia Raya tiga stanza itu direkam kembali dalam lima versi, yaitu orkes simfoni, orkes harmoni, orkes fanfare, iringan piano serta unisono. Sedangkan aransemen yang dipakai pun sama seperti perekaman pertama kali pada tahun 1950 oleh Jisef Cleber.
Jadi, apakah kamu sudah tahu lirik lagu Indonesia raya dua stanza lainnya? Di bawah ini teksnya :

Ini teks lagu Indonesia 3 Stanza. Dihafalin ya! | Sumber foto dari google.com
Label musik legendaris di Indonesia

alat ini digunakan untuk mixer lagu
Lokananta sendiri adalah sebuah perusahaan rekaman musik pertama dan satu-satunya milik negara. Parbrik rekaman ini berada di Solo dan didirikan pada 29 Oktober 1956. Lokananta sendiri memiliki arti yang unik lho yaitu Gamelan di Khayangan yang berbunyi tanpa penabuh.

ini adalah serangkaian galeman yang ada di museum Lokananta
Percaya atau tidak, menurut pengakuan sang pemandu bahwa gamelan yang ada di Lokananta memang benar-benar berbunyi sendiri di malam tertentu. Hii…serem yaa, mendengar ceritanya saja bulu kuduk langsung berdiri. Apalagi mendengarnya langsung yaa?
Koleksi piringan hitam di Lokananta

Koleksi piringan hitam di dalam Museum Lokananta
Saat masuk ke dalam Museum Lokananta kalian akan disuguhi beragam alat-alat perekam yang pernah digunakan pada jamannya. Sekarang alat-alat tersebut sebagian besar mungkin sudah tidak berfungsi. Tapi jika kita menengok jauh kebelakang maka alat-alat tersebut pernah berjaya untuk memproduksi lagu.

Percayalah bahwa seisi lemari ini masih bisa diputar
Tak hanya itu saja. Museum ini ternyata punya ribuan koleksi piringan hitam. Apakah koleksi piringan hitam itu hanyalah sebuah benda sejarah saja? Kamu akan takjub ketika sang pemandu berkata bahwa “Semua piringan hitam ini masih bisa berfungsi dengan baik.”
Artinya piringan hitam tersebut memang tidak rusak. Gimana kalian tertarik buat memutarnya?
Banyak musisi legendaris yang pernah rekaman di Lokananta

Beberapa album yang bernah diproduksi di Lokananta
Kalau berbicara hasil karya. Nggak afdol juga kalau kita nggak tahu siapa si pembuat karya tersebut. Meskipun sekarang usianya sudah tua, Lokananta pernah berajaya pada masa lho.
Sebuah album milik penyanyi keroncong legendari, Waljinah menjadi album pertama yang dibuat di Lokananta dalam bentuk kaset. Setelah memproduksi piringan hitam, Lokananta pun memproduksi kaset.
Pada era 70-an hingga 80-an merupakan masa keemasan Lokananta. Namun pada era 90-an Lokananta justru masuk dalam masa yang kelam karena pada masa tersebut banyak mulai adanya pembajakan di industri musik.
***
Jika kalian ingin tahu industri musik legendaris ini kalian bisa langsung datang ke Lokananata yang beralamat di Jalan Jend. A. Yani No. 379 Surakarta. Kunjungan dapat dilakukan pada hari Senin hingga Jumat pada jam 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Kalian nggak perlu mengeluarkan biaya jika ingin berkunjung ke sana. Sekalipun kalian datang rombongan, kalian hanya membuat surat permohonan yang ditujukan ke pihak pengelola Lokananta.
Wew.. Lokananta..
Padahal deket rumah, tapi cuma pernah futsal di sini.. hehe
menarik banget, sayang belum bisa gabung trip
Ahh km kak…
ternyata ini fam trip kah? Aku bbrp kali ke Solo, ga tau nih kl ada Lokananta, hehe. Btw, lagu Ind 3 stanza udah pernah nyanyiin dongg, di acara nonformal tapi, waktu itu jambore relawan nasional 😀 Merinding asli nyanyinya.
iya famtrip ala GenPi kak…hehehe
Aku membayangkan saat berada di Lokananta tiba-tiba gendingnya berbunyi sendiri. Apa yang harus aku lakukan ya?
LARI……
itu sudah cukup…hahah
Waah kisah perjalanan yg tak biasa
Unik tentang kisah sebuah lagu Indonesia Raya
Baru ngerti juga ternyata d rekam di lokananta, keren informatif
Thanks for share yaa
Raiyani.net
sama-sama kakak…ayo jalan-jalan lagi
Wah itu kaset2 nya masih terjaga banget ya, Mbak.
iya kak katanya masih bisa diputar…hehe
Ini tempat memang bersejarah banget. Jadi inget waktu nonton bung glenn dan bakucakar jamming di sini untuk menghidupkan kembali lokananta.
Thanks for sharing
iya kak memang tempat bersejarah.
Aku pernah ke sini. Takjub banget mbayangin di sini pernah jaya dan menyelamatkan negara dari aset lagu Rasa Sayange yang sempat diklaim negara tetangga.
Berarti tempatnya termasuk dari bagian sejarah juga mbak, jujur saja saya juga baru tau
masih lestari ya sampai sekarang bagus untuk edukasi generasi anak muda